Proyek Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) yangenggunakan dana APBD dari Pemerintah Kabupaten Muara enim tuai sorotan dari warga.pasal nya Proyek yang berlokasi di Desa Segayam Kecamatan gelumbang, Kabupaten Muara Enim ini diduga dikerjakan secara asal jadi
Hal ini di ketahui saat awak media laksanakan tugas kontrol sosial di wilayah desa tersebut,lalu ada salah satu warga menyampaikan nkeluhan nya pada awak media soal adanya bangunan drainase yang tebal dinding yang tak rata atau ukuran nya yang bervariasi
"Ya pak,saya agak heran kenapa dinding Siring atau drainase proyek yang menggunakan dana APBD ini tidak sama,ada yang tipis dan ada yang tebal,dan apakah memang itu aturan nya"ujar warga yang tak mau di sebutkan namanya
Di tambahkan nya bahwa proyek tersebut terkesan asal jadi
Setelah mendengar laporan dan keluhan warga tersebut,awak media langsung meluncur ke lokasi,kemudian mengkonfirmasi kepada kepala tukang atau kepala pekerja proyek untuk menanyakan siapa pihak pelaksana atau pemborong nya
Kemudian kepala tukang yang tak menyebutkan namanya mengatakan bahwa pihak pelaksana atau pemborong nya tidak tahu,namun ia mengatakan ia cuma tahu dengan pengawas proyek yang bernama Supri
"Saya tidak tahu pak yang memborong proyek ini,tapi saya cuma tahu pengawas nya yang bernama Supri"ujar kepala tukang
Setelah mendengar keterangan dari kepala tukang,kemudian awak media langsung mengkonfirmasi ke pengawas Supri lewat aplikasi pesan Whatsapp,dalam isi chat Supri dirinya menjelaskan bahwa pemborong proyek tersebut orang dari muara enim
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan yang lebih spesifik atau jelas dari Supri baik dari nama ,nomor telpon atau WA pemborong,
Karena awak media perlu mengkonfirmasi terkait bangunan proyek SPAL yang di keluhkan warga
Melalui papan informasi atau papan proyek ,bahwa proyek dari Dinas PUPR yang berjudul,Pembangunan SPAL di dusun 1 dan dusun 2 desa Segayam,di laksanakan oleh CV,Mutiara Tiga Enim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar