Cari Blog Ini

24 Agustus 2025

Kepala Desa Sungai Duren merasa kecewa. Jalan Kabupaten penghubung dari beberapa Desa hanya terealisasi satu Kilo Meter.

Muara Enim  BERANI.Cyou 
Hancurnya jalan kabupaten penghubung
beberapa Desa yang terletak di Desa sungai Duren Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim menuai sorotan. 
Minggu (24-08-2025) 
Berdasarkan temuan Awak Media ini di lapangan jalan penghubung dari beberapa Desa yang tepatnya di Desa Sungai Duren
Sangat parah sekali. Ketika di bandingkan
sama jalan kabupaten yang berada di Desa - Desa lain. Ketika Awak Media ini, membincangi Bapak Kepala Desa (Topik) . 
Masalah kerusakan Jalan penghubung
antara Desa Alai menuju Desa Sungai Duren. 
Topik menjelaskan Bahwa jalan Sungai Duren menuju ke Desa Alai sudah saya Ajukan. 
Selama kurang lebih sudah lima tahun. tapi
alham dulilah kemarin hari Sabtu sudah titik nol. Yang akan di rerealisasikan, hanya satu kilo Meter. Dengan aggaran APBD. 
Tapi saya  dan Masyarakat  merasa kecewa karna apa? 
Kepala Desa Topik Menjelaskan, "
Saya ,"permohonan Pengajuan jalan tersebut sudah cukup lama. 
Dan lagi pula yang dapat di realisasikan hanya
Satu kilo,kalau tiga kilo dapat terealisasi tidak apa - apa walaupun menungu lama. Sedangkan pengajuan Saya, tiga kilo meter,  yang menjadi pertanyaan saya, kenapa di Desa Pedataran, Jalannya masih Cukup bagus tetapi Sudah di Bangun lagi. Seharusnya yang di
Utamakan Jalan Desa Sungai Duren Ini,karna sudah cukup parah,Jelasnya."
Tambahnya Topik, " Harapan saya supaya pemerintahan dan pihak Dinas Kabupaten Muara Enim yang terkait dapat meluangkan waktu untuk terjun kelapangan, supaya bisa dapat melihat 
Jalan yang mana semestinya dapat di dahulukan untuk segera di perbaiki . Karena
Rasanya tidak masuk akal jalan Desa kami ini 
Rusak parah kurang lebih tiga kilo meter . 
Di perbaiki hanya satu kilo meter. 
Sedangkan jalan Desa Pedataran jalan nya
Masih bagus sudah di bangun lagi. Saya
Selaku kepala Desa dan Warga merasa
Sangat Kecewa ! Jelasnya. 









23 Agustus 2025

Proyek Bronjong Kawat penahan di Bawah Jembatan penghubung Desa Teluk dan Desa Menanti di Duga buatan Manual dan Mengunakan Batu Mangga.

Muara Enim -- Berani. Chou 
(28 -- 07 -- 2025) 
Pembangunan Bronjong Desa Teluk Jaya
Kecamatan Kelekar , Kabupaten Muara Enim
Propinsi Sumatra Selatan di Duga Asal -asalan. Menuai sorotan,Pasalnya
Pekerjaan Proyek yang di kerjakan sejak
beberapa waktu lalu itu di duga tidak sesuai
Standard pengerjaan(SNI). 

Pantauan di lokasi Awak Media ini pada
tanggal 28-07-2025 . dalam pengerjaan
terlihat janggal karena, 
 di lokasi terlihat jelas sekali
Batu yang di pergunakan Batu Mangga, 
Di sini sudah jelas sekali, untuk pemasangan
Bronjong sangat tidak di sarankan mengunakan Batu Mangga. Karena Batu Mangga meskipun memiliki ukuran yang
Sesuai, Batu Mangga untuk potensi kekerasan
Sangatlah kurang, dan potensi Dampak Lingkungan yang perlu di pertimbangkan. 
Batu yang umum di pergunakan seharusnya
Batu kali, Batu belah dan Batu Gunung. 
Karena kualitas dan kekerasannya bisa di andalkan untuk jangka panjang.serta untuk meminimalkan potensi dampak Negatif
terhadap Lingkungan.Pembangunan Bronjong terletak di Desa Teluk Jaya tepatnya di bawah jembatan penghubung Desa Teluk Jaya dan Desa Menanti tersebut di kerjakan oleh  
CV. AIR BUM. Dengan pagu Anggaran
Rp 483.000.000.00,-APBD.
Dengan temuan Awak Media ini di lapangan
Di Duga untuk meraup keuntungan yang lebih Besar dari CV. AIR BUM. Pihak Media ini
Mewakili seluruh lapisan Masyarakat agar, kepada pihak Dinas terkait, agar dapat turun kelapangan untuk menginvestigasi pekerjaan Bronjong tersebut. Apa bila pihak yang terkait
Menerima pengerjaan tersebut di Duga 
Sudah ada kong  kalingkong dengan pihak 
Kontraktor tersebut. (Red) 





22 Agustus 2025

Pembangunan Lapangan Bolla Volly di Desa Karang Endah Selatan Jadi Sorotan, Diduga Asal Jadi

Muara Enim -- BERANI. C You 
Pembangunan lapangan Volly yang berlokasi
di Desa Karang Endah Selatan, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, menuai
Sorotan warga. Pasalnya Proyek yang di kerjakan sejak beberapa waktu lalu, itu di Duga tidak sesuai setandard pengerjaan. 

Pantauan di Lokasi pada 14 Agustus 2025,
Tidak terlihat adanya Papan Informasi
Proyek, sebagai mana mestinya. Selain
itu, Pengerjaan juga di nilai
Janggal karena tidak di temukan proses pengerasan terlebih dahulu, melainkan
Langsung di lakukan adukan Semen
di atas tanah. bahkan pada  bagian pingir
Lapangan, terlihat galian tanah dengan
Ketebalan yang bervariasi dan lapangan tersebut masih banyak sekali sampah dan Rerumputan sehingga
Menimbulkan pertanyaan terkait kwalitas
dan ketahanan pembangunan tersebut. 
Saat di konfirmasi, Kepala Desa Karang
Endah Selatan, Sorean plasma jaya, "
Kebetulan pada waktu itu berada di tempat
Lokasi pengerjaan Lapangan Volly tersebut, 
Membenarkan adanya pembangunan 
Lapangan volly tersebut. Iya menyebut bahwa
Pelaksana Lapangan berinisial(B) yang di
Ketahui masih rekan dekat nya dan juga
Berprofesi sebagai Wartawan. 

Benar yang mengerjakan lapangan ini inisial
(B) dia juga kawan kita ungkap Dorian singkat saat di mintai keterangan. 
Hingga kini, masyarakat mempertanyakan
Apa lagi para Awak Media. Menyangkut 
Transparansi Proyek tersebut, terutama
Soal Anggaran, mutu pengerjaan, dan ketiadaan Papan Informasi yang semestinya
di pasang sesuai aturan. 

Warga menegaskan, pembangunan fasilitas
Olahraga, seharusnya di lakukan dengan 
baik dan terbuka, bukan terkesan asal jadi. 
Mereka meminta pihak terkait, baik pemerintahan Desa, maupun Dinas terkait, 
turun langsung untuk memeriksa , 
Kuwalitas Pembangunan agar tidak 
Menimbulkan kerugian kedepan. 

Hingga berita ini di terbitkan, belum ada
Keterangan resmi dari pihak pelaksana
Proyek maupun Instansi terkait. 
Media ini akan terus melakukan penelusuran
dan menyampaikan Informasi lanjutan
Setelah mendapat konfirmasi  resmi. (Red) 





pembangunan SPAL Dusun l dan Dusun ll menuai sorotan Masyarakat.


Proyek Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) yangenggunakan dana APBD dari Pemerintah Kabupaten Muara enim tuai sorotan dari warga.pasal nya Proyek yang berlokasi di Desa Segayam Kecamatan gelumbang, Kabupaten Muara Enim ini diduga dikerjakan secara asal jadi

Hal ini di ketahui saat awak media laksanakan tugas kontrol sosial di wilayah desa tersebut,lalu ada salah satu warga menyampaikan nkeluhan nya pada awak media soal adanya bangunan drainase yang tebal dinding yang tak rata atau ukuran nya yang bervariasi

"Ya pak,saya agak heran kenapa dinding Siring atau drainase proyek yang menggunakan dana APBD ini tidak sama,ada yang tipis dan ada yang tebal,dan apakah memang itu aturan nya"ujar warga yang tak mau di sebutkan namanya
Di tambahkan nya bahwa proyek tersebut terkesan asal jadi

Setelah mendengar laporan dan keluhan warga tersebut,awak media langsung meluncur ke lokasi,kemudian mengkonfirmasi kepada kepala tukang atau kepala pekerja proyek untuk menanyakan siapa pihak pelaksana atau pemborong nya

Kemudian kepala tukang yang tak menyebutkan namanya mengatakan bahwa pihak pelaksana atau pemborong nya tidak tahu,namun ia mengatakan ia cuma tahu dengan pengawas proyek yang bernama Supri

"Saya tidak tahu pak yang memborong proyek ini,tapi saya cuma tahu pengawas nya yang bernama Supri"ujar kepala tukang

Setelah mendengar keterangan dari kepala tukang,kemudian awak media langsung mengkonfirmasi ke pengawas Supri lewat aplikasi pesan Whatsapp,dalam isi chat Supri dirinya menjelaskan bahwa pemborong proyek tersebut orang dari muara enim

Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan yang lebih spesifik atau jelas dari Supri baik dari nama ,nomor telpon atau WA pemborong,

Karena awak media perlu mengkonfirmasi terkait bangunan proyek SPAL yang di keluhkan warga

Melalui papan informasi atau papan proyek ,bahwa proyek dari Dinas PUPR yang berjudul,Pembangunan SPAL di dusun 1 dan dusun 2 desa Segayam,di laksanakan oleh CV,Mutiara Tiga Enim

Di duga Pembangunan siring yang terletak di Desa Suka menang dengan Sumber Dana APBD di kerjakan Asal Jadi.

MUARA ENIM. C. YOU 
Rabu ( 20 -- 08 -- 2025) 
Pembangunan siring yang terletak di Desa
Suka Menang tepatnya di depan Rumah
Kepala Desa ( KADES) Suka Menang. 
Kecamatan Gelumbang, Kabupaten
Muara Enim Propinsi Sumatra Selatan. 

Berdasarkan temuan Awak Media ini
Di lapangan, Awak Media ini menemukan
Beberapa kejanggalan, Di Antaranya, "
Bangunan siring tersebut. Kejanggalan yang 
Pertama, Coran siring tersebut pada Bagian
Atas di perkirakan 20 Cm, sedangkan pada dinding sampai Kebawah , di perkirakan
Kurang lebih ada yang tebal 10 Cm -- 5Cm.
Dan ada lagi terlihat jelas di temukannya, Tumpang tindih. 
Dengan adanya temuan Awak Media ini di 
Lapangan, Awak media ini Mengkonfirmasi
Ke pada pihak Kontraktor siring tersebut,yang mana pekerjaan siring tersebut,terletak di Desa Suka Menang  inisial (D) Nama di samarkan, "
Assalammualaikum, " Pak saya mau 
Konfirmasi di waktu kami kontrol Sosial
di lapangan ada yang janggal pak. 
Awak Media ini Menjelaskan masalah
Kejanggalan tersebut."
Yang pertama masalah coran siring pada
Bagian atas, Coran Siringnya kurang lebih sekitar 20 Cm. 
Dan pada bagian dinding kebawah 
Kurang lebih, ada yang 5 Cm--10Cm, tolong
Penjelasannya Pak? 
Setelah Bapak kontraktor Menjawab, "
Trm Ksh info nyo Pak, 
Hr ni Kito srh tukang bongkar. 
Jelas Kontraktor inisial(D) tersebut. 

Setelah mendengar kan Penjelasan 
Bangunan Siring tersebut akan di lakukan
Pembongkaran pada Hari Rabu, tanggal
20/08/2025 . Awak media ini langsung
Mendatangi ketempat bangunan Siring yang
Katanya akan di lakukan pembongkaran
tersebut. Ternyata tidak ada yang katanya
Akan di lakukan pembongkaran  ? 
Guna untuk mencukupi volume Awak Media
Menduga, Anggaran tersebut di Mar up . guna
Untuk mencari ke untungkan yang lebih Besar. Maka dari itu, dari Awak Media ini, 
Meminta agar kepada pihak Dinas yang
terkait, usut sampai tuntas dan di hitung ulang, pekerjaan yang terletak di Desa Suka
Menang tersebut, Dengan tampak jelas
Terpampang papan Proyek dengan pagi Anggaran Rp 199.350.000,- 
CV. AMANDA NUGRAHA AMALIA. 
Di Duga tidak sesuai dengan Rencana
Anggaran Belanja (RAB) . 
(Red) 





21 Agustus 2025

‎Proyek Rp 591 Juta Diduga Hanya Tambal Sulam, GNPK Muara Enim Desak Audit Lengkap!


‎Muara Enim – BERANI.C.you Proyek Rehab Total Poskesdes Desa Sukajadi, Kecamatan Sungai Rotan, yang dibiayai dari APBD Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2025 dengan nilai kontrak mencapai Rp 591.500.000,-, kini menuai sorotan tajam.
‎Sekretaris Gerakan nasional pemberantasan tindak pidana korupsi.GN
‎ -PK, Muara Enim, Andre Kurniawan, mengungkapkan temuan di lapangan yang sangat janggal. Alih-alih rehab total sebagaimana tertulis dalam dokumen resmi, pekerjaan yang dilakukan oleh CV. Berlin Merajo Santri justru terkesan hanya sebatas renovasi ringan dan tambal sulam.
‎“Kalau disebut rehab total, mestinya bangunan lama dibongkar, pondasi diperkuat, dan struktur benar-benar baru. Tapi fakta di lapangan hanya sekadar cat ulang, ganti atap, dan perbaikan minor. Ini jelas indikasi kuat penyimpangan anggaran,” tegas Andre dengan nada keras.
‎Menurutnya, proyek dengan jangka waktu 100 hari kalender itu patut dicurigai sebagai bagian dari pola lama permainan anggaran. Dana besar digelontorkan, namun hasil fisik jauh dari ekspektasi publik.
‎“Ini bukan sekadar soal kualitas bangunan. Ini soal dugaan manipulasi proyek dan potensi kerugian negara. Jangan sampai uang rakyat ratusan juta hanya berujung pada bangunan tambal sulam yang bertahan sebentar lalu rusak lagi,” tambahnya.
‎GN-PK Muara Enim mendesak agar Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun tangan melakukan audit menyeluruh. Andre menegaskan, bila ada indikasi korupsi, kasus ini harus dibawa ke ranah hukum tanpa kompromi.
‎“Sudah terlalu lama rakyat jadi korban proyek asal-asalan. Kami tidak akan tinggal diam. Jika pemerintah daerah menutup mata, kami siap melaporkan resmi ke Kejaksaan maupun KPK,” tandasnya.
‎Hingga berita ini dirilis, pihak pelaksana proyek maupun dinas terkait belum bisa dimintai keterangan resmi. Namun publik sudah terlanjur resah dan menaruh curiga, apakah proyek ini memang serius membangun kesehatan masyarakat, atau hanya jadi ladang bancakan anggaran.

Penambahan Ruang Puskesmas Lembak Diduga Tertutup dari Akses Publik, Jadi Sorotan Kontrol Sosial



MUARA ENIM –
Pembangunan penambahan ruang Puskesmas Lembak, Kecamatan Lembak, yang menggunakan anggaran APBD Kabupaten Muara Enim Tahun 2025, kini menjadi sorotan sejumlah kontrol sosial di wilayah Zona III.

Pantauan di lapangan, kegiatan tersebut tampak tertutup rapat dengan pembatas seng. Pada pagar pembatas bahkan terpampang tulisan “Dilarang Masuk Kecuali Karyawan”. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya publik, mengingat proyek yang bersumber dari dana APBD semestinya bisa diawasi secara terbuka.
Andra Kurniawan, perwakilan dari Lembaga Lipernas PD. Muara Enim, menyampaikan bahwa keterbatasan akses ke area proyek dinilai menghambat fungsi kontrol sosial dan transparansi. “Kami hanya ingin memastikan pengerjaannya sesuai aturan, bukan mengganggu pekerjaan. Tapi kalau ditutup rapat, masyarakat jadi sulit mengetahui progresnya,” tegas Andra.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana proyek maupun instansi terkait belum memberikan keterangan resmi terkait alasan penutupan area kegiatan tersebut.
Publik pun menantikan penjelasan lebih lanjut dari Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim maupun pihak kontraktor terkait keterbukaan informasi dan transparansi pengerjaan proyek yang menggunakan uang rakyat ini.

12 Agustus 2025

Pembangunan Jalan Rabat beton Desa Lubuk Enau Menuai sorotan Masyarakat.

MUARA ENIM. BERANI. CYOU. 
Di Duga  Pembangunan Jalan Rabat Beton
Yang di kerjakan Swakelola di Tahun 2024 
Akhir. dalam hitungan Bulan sudah terlihat Mengelupas dan berlubang - lubang. 

Pengerjaan Jalan yang terletak di Desa 
Lubuk Enau kecamatan Lembak Kabupaten
Muara Enim, Sumatra Selatan. Sangat menuai
Sorotan Masyarakat. 
Pasalnya, Salah seorang warga yang engan
Di sebutkan namanya mengungkapkan 
Bahwa pembangunan Jalan yang di mana
Dalam hitungan Bulan sudah Mengelupas
dan berlubang - lubang kepada Awak media Ini. Rabu (06 -08 -2025). 

Setelah mendapat laporan dari warga, 
Pihak Media ini ,ke esokan harinya
Langsung meng kroscek ke tempat yang di
Maksud , guna mencari kebenaran laporan 
Dari Warga Desa Lubuk Enau tersebut. 
Setelah pihak Media ini sampai ketempat
Yang di tuju, ternyata memang benar
terbukti apa yang di katakan salah satu warga Desa Lubuk Enau itu. 
Kemudian ke esokan harinya pihak Media ini
Kembali mengkonfirmasi kepada warga yang
Melaporkan pembangunan Rabat Jalan tersebut. Di sini pihak Media meminta keterangan lebih akurat lagi. Dan warga
tersebut menambahkan, " Bahwa di waktu
Pelaksanaan pembangunan jalan Rabat itu
Terlihat jelas sekali. Pada bagian pinggiran jalan cor ,agak di Gali, dan tanah Galian 
tersebut di letakkan pada Bagian tengah, 
Jalan yang akan di Cor.Jadi ,  jalan tersebut 
Sudah jelas sekali tipis di bagian tengahnya. 
dan lagian batunya menggunakan Batu
Krocost. dan yang lebih parah lagi ,jalan 
Itukan menurut aturan panjang nya 203 meter. Tetapi yang di kerjakan hanya kurang lebih
160 meter itu sudah di panjangkan. Di situ kan Sudah jelas kekurangannya berapa  ? 
Jelas warga tersebut. 
Di sini sudah jelas sekali Demi meraup ke
Untungan menghalalkan berbagai cara, 
Baik itu dengan cara Halal ataupun dengan jalan Haram. terutama hal seperti ini yang di rugikan adalah Negara. 

Kami berharap kepada Dinas yang terkait
Agar dapat terjun kelapangan dan
Meng kroscek Langsung di Desa Lubu Enau
Kecamatan Lembak, dengan pagu anggaran
Sebesar RP  100 .721 . 000,"
Sumber Dana : Dana Desa(DD) 







9 Agustus 2025

Rehabilitasi jalan provinsi Lembak BTS KAB Ogan Ilir .Ketebalan Jalan Aspal yang di kerjakan sangatlah Tipis. Warga kecewa !


MUARA ENIM. BERANI.C.YOU . 
Proyek Pengaspalan Jalan Provinsi Jalan Desa Lembak BTS. KAB Ogan Ilir. Dengan pagi Angaran Rp 3.457.532.528.30 ,Angaran APBD  Pelaksana CV. MAWAR. Di duga asal jadi pasalnya ketebalan Aspal tersebut mempunyai ketebalan setebal korek api Gas. Dan terdapat kondisi jalan yang tidak mulus
Sangatlah banyak sekali lubang - lubang
Yang belum di tambal. Selasa(05-08-2025) 
Salah seorang warga yang sedang melintasi 
Jalan provinsi Lembak BTS, KAB Ogan Ilir 
Tersebut entah Dari Desa mana Awak media ini tidak Tahu, saat di mintai keterangan pada warga tersebut 
Mengungkapkan kekecewaan terhadap
Kondisi Aspal tersebut, dari ketebalannya saja sangatlah kurang dan di saat saya melewati sepanjang jalan ini banyak sekali lubang - 
lubang Aspal yang belum di tambal  Dan dengan keadaan aspal tipis seperti ini tidak mungkin dapat bertahan lama . 

Di dalam pengerjaan jalan ini banyaklah sekali
Kekurangannya.saya menduga  Jalan ini belum selesai di kerjakan. Sambil matanya menatap Awak media Ini. 
Terus warga tersebut menambahkan 
Pekerjaan yang seperti Ini itu tugas kalian
Para Media. Piralkan Tegas Warga tersebut
dengan nada kecewa  ! 
Tambahnya, apa lagi jalan ini jalan provinsi 
tentulah yang melewati jalan ini berbagai kendaraan. terutama yang sering melewati jalan ini mobil yang membawa karet, mobil yang membawa kayu. 

Sambungnya seharusnya dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan penataan ruang
( PUPR) lebih di tingkatkan lagi pengawasannya di lapangan. agar kontraktor
Yang mengerjakan Proyek tersebut tidak
Asal-asalan dalam mengerjakannya. 
Saya berharap agar di tinjau ulang, dengan adanya pekerjaan seperti itu. Saya juga berharap dari Dinas terkait ke lapangan
Untuk melihat pekerjaan Jalan pengaspalan ini, " harapnya. 

Sampai berita ini di terbitkan pihak Media ini
Masih berupaya mengkonfirmasi keterangan lebih lanjut dari instansi terkait , yang berwenang atas Proyek tersebut. (Red) 


7 Agustus 2025

Di duga pembangunan WC di tiga Desa menuai berbagai Sorotan Dari Masyarakat.

Muara Enim ,BERANI .CYOU.
Pembangunan WC terdapat Di Tiga Desa,
Pertama Desa Petar Dalam, yang kedua
Desa Penandingan dan yang ke tiga Desa
Modong .ketiga Desa tersebut kecamatan 
Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim
Sumatra Selatan.selasa( 15-07-2025)

Berdasarkan pantauan Awak Media ini
Yang terdapat temuan di lapangan
Salah seorang warga inisial (KD )   menjelaskan,"Pekerjaan itu Angaran APBD. 
Bagai mana pak di waktu pelaksanaan pembangunan jalannya proyek ini Apakah
ada terlihat papan informasi proyeknya pak ," tanya salah seorang Media ?
Jawab ," bapak tersebut , mulai dari Awal pekerjaan sampai selesai saya tidak melihat papan proyek nya pak .

Jadi disini jelas tanpa adanya keterangan
Papan informasi proyek ,Masyarakat tidak dapat mengetahui secara
 rinci apa yang di kerjakan , ini menutup akses keterbukaan Informasi publik .


Awak media terus mencari kebenaran
Tentang kabar banyaknya Bantuan bangunan WC yang tanpa adanya papan informasi Proyek yang terletak di tiga Desa
tersebut pertama Desa Petar Dalam ada Tiga puluh lapan titik( 38) WC
Jelas perangkat Desa Petar Dalam
Kurang lebih. Yang kedua Desa Penandingan ada Empat puluh lima titik
( 45 ) WC ,jelas ( PK).
Dan Desa Modong kurang lebih, berkemungkinan ada tiga puluh titik
( 30 ) WC jelas salah satu warga Desa Modong.

Menurut UU keterbukaan Informasi 
Publik (KIP) no 14 tahun 2008 dan Perpres
No 54 tahun 2010 dan no 70 Tahun 2012 
di mana mengatur setiap pekerjaan
Bangunan fisik yang di biayai Negara ,
Wajib memasang papan Nama Proyek.

Hingga berita ini di terbitkan ,pihak media
Masih berupaya mengonfirmasi keterangan lebih lanjut dari instansi terkait
Yang berwenang Atas Proyek tersebut. agar supaya pekerjaan yang tanpa memakai papan informasi Proyek
Dapat di tegur ataupun di berikan sangsi
dengan tegas .(Red)



PEWARTA 
YUSNEDI