Rp 486.405.000,- Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, tuai sorotan.
Berdasarkan temuan Awak Media ini di lokasi pembangunan Bronjong, Selasa (09-09-2025)
Yang terletak Di Desa Suban Baru, pembangunan bronjong tersebut mengunakan Batu Mangga, sedangkan untuk pembangunan Bronjong sudah jelas, untuk penggunaan Batu mangga tidak di perbolehkan Karena untuk ketahanan dan kekuatan Batu mangga sangatlah kurang.
Seharusnya bagi Kontraktor sangatlah mengetahui untuk pembangunan Bronjong seharusnya
Yang di pergunakan Batu kali, Batu pecah atau Batu Gunung. Karena
Ketiga Batu ini untuk ketahanannya
Bisa di andalkan. Bukan seperti Batu mangga, walaupun posisi sama besar, sama nama Batu,tapi sangatlah Berbeda di banding kwalitas ketiga Batu yang di sebutkan tadi, di bandingkan sama Batu Mangga.
Hal seperti ini Di Duga adanya kecurangan dalam pekerjaan Peroyek tersebut di kerjakan Asal -asalan dan tidak sesuai dengan RAB dalam perencanaan Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim
Dengan mengunakan Batu Mangga. Dan kawat yang di pergunakan sangat kecil,Awak Media ini ketika sedang kontrol sosial di lapangan tidak melihat para pekerja, jadi untuk meminta keterangan lebih lanjut tidak di dapatkan.untuk ketahanan pekerjaan Bronjong tersebut di pertanyakan dan di duga Anggaran tersebut di Mar- up , guna untuk mencari keuntungan yang lebih besar.
Dengan temuan awak Media ini kepada pihak dinas yang terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang Kabupaten Muara Enim, PPK .agar dapat meng kroscek Di lapangan yang terletak, di Desa Suban Baru, Pelaksana
CV. KARYA SEDERHANA.
Dan di papan Proyek tidak di cantumkan nama kegiatan serta Nomor Kontrak, di sini sudah jelas
Walaupun adanya papan proyek,
Masih adanya kurang keterbukaan
Publik.
Setelah Awak Media ini mengkonfirmasi Bapak kepala Desa
Suban Baru, Nama kontraktor
Dan sudah berapa lama Bronjong Tersebut di Bangun, Bapak kepala
Desa hanya menjawab," Nama kontraktor tidak tahu, dan pembangunan Bronjong tersebut sudah lama. Mungkin serempak sama yang di Desa Teluk Jaya, jawab Pak Kades.
Hingga berita ini di terbitkan pihak Media masih berupaya mengkonfirmasi keterangan lebih
Lanjut dari instansi terkait yang
Berwenang atas proyek tersebut.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar